Kamis, 28 Oktober 2010

Pandangan Islam Mengenai Perkembangan Sains dan Teknologi

0 komentar
Sebagai kaum muslimin, seharusnya kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan senantiasa selalu bersyukur kepada Allah yang telah mengarunia agama Islam sebagai pedoman hidup yang lurus, lengkap dan sempurna sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat tiga yang artinya “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah aku cukupkan kepadamu ni’mat-ku dan telah Aku ridhai Islam menjadi agamamu. Salah satu keagungan ni’mat yang dikaruniakan allah bagi umat Nabi Muhammad SAW ialah ni’mat ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan sains dan teknologi telah memberikan kemudahan-kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia sekaligus merupakan sarana bagi kesempurnaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya, karena Allah telah mengaruniakan anugerah keni’matan kepada manusia yang bersifat saling melengkapi yaitu anugerah agama dan keni’matan sains teknologi. Di zaman sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnnya berbagai penemuan rekayasa dan ide-ide. Teknologi sendiri merupakan terapan dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi. Sesungguhnya dasar-dasar filosofis untuk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan digali dalam Al-Quran, sebab kitab suci ini banyak mengupas keterangan-keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, yaitu firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80 yang artinya “Telah kami ajarkan kepada Daud membuat bajju besi untuk kamu guna memelihara diri dalam peperanganmu. Dari arti surat Al-Anbiya ayat 80 tersebut, jelas sekali bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu dengan sarana teknologi. Sehingga tidak mengherankan jika pada abad ke-7 M telah banyak lahir pemikir Islam yang tangguh baik dari segi produktif maupun inofatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepeloporan dan keunggulan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan sudah dimulai pada abad itu. Tetapi sangat disayangkan bahwa kemajuan-kemajuan itu tidak diperhatikan dengan sebaik-baiknya sehingga tanpa sadar umat Islam akhirnya melepaskan kepeloporannya. Kemudian bangsa Barat dengan mudah mengambil dan memanfaatkan ilmu dan teknologi yang dimiliki umat Islam, serta dengan mudah pula mereka berbuat licik yaitu membelenggu para pemikir Islam sehingga sampai saat ini bangsa Barat yang menjadi pelopor dan pengendali ilmu pengetahuan dan teknologi. Para ilmuwan Barat dari abad ke abad telah menuhankan ilmu dan teknologi sebagai kekuatan hidupnya. Sebenarnya orang-orang Barat itu patut dikasihani karena akibat kesombongannya itu mereka lupa bahwa manusia betapapun tinggi kepandaiannya hanya bisa mengetahui kulit luar atau hal-hal yang lahiriah saja dari kehidupan semesta alam. Manusia hanya diberi ilmu pengetahuan yang sedikit dari kemahaluasan ilmu Allah. Sesungguhnya di atas orang pintar ada lagi yang lebih pintar dan sungguh Allah SWT benci kepada orang yang hanya tahu tentang dunia tetapi bodoh tentang kebenaran yang ada di dalamnya. Seperti firman Allah yang artinya “Celakalah bagi orang-orang kafir dengan siksa yang pedih. Mereka lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalangi manusia dari jalan Allah serta menginginkan agar jalan itu bengkok. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata. Kebanyakan manusia di dunia kini hanya mengingat kesenangan hidupnya lupa kepada Tuhannya. Mereka mengira bahwa dunia ini adalah segalanya tak ada kelanjutannya dan tak ada kehidupan kecuali di dunia saja. Sesungguhnya agama Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik di szaman lampau, di masa sekarang maupun di waktu yang akan datang. 

sumber : http://blog.re.or.id/persepsi-islma-terhadap-perkembangan-sains-dan-teknologi.htm

Rabu, 13 Oktober 2010

Penemuan Ilmuan-ilmuan MUSLIM dalam bidang Teknologi dan Sains

4 komentar
TAHUKAH ANDA...???

Apa saja Penemuan-penemuan Ilmuan - ilmuan muslim dalam BidangTeknologi dan Sains


Penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Kita kemungkinan sedikit sekali yang tahu bahwa sumbangan modernisasi dunia dan barat yang berawal pada masa renaisans serta revolusi industri di Eropa dikarenakan sumbangan peradaban dari kaum muslimin. Hal ini tidak lepas dari penggalian ilmu yang bersumber dari penjiwaan terhadap Al Qur’an yang dilakukan oleh para pendahulu umat muslim ketika itu. Berbeda dengan sekarang dimana umat Islam dianggap sebagai penyumbang kemunduran peradaban dunia, identik dengan kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan sumber daya manusia. ‘Upaya mengingatkan kembali kemajuan ilmu pengetahuan yang pernah dicapai para ilmuwan Muslim, bisa mengurangi pemikiran ekstrimis di kalangan Muslim, mempertajam sikap sosial dan mendorong generasi muda Muslim untuk berkarir di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi’.(dikutip dari Profesor Salim).
Walau demikian ada baiknya sebagai awal pengenalan tokoh ilmuwan muslim yang memberikan sumbangan terhadap peradaban dunia seperti dipaparkan berikut di bawah.
  1. Salman Al Farisi: pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
  2. Miqdad bin Amru: pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
  3. Ibnu Al Muqaffa (wafat thn 757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
  4. Al Farazi (w. thn 790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu
  5. Jabir Ibnu Hayyan (w.thn 813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
  6. Ma’mun Ar Rasyid (thn 815, abad 9): pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
  7. Al Mawsili (w.thn 850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
  8. Al Khwarizmi (w.thn 850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.
  9. Al Khindi (wafat thn 866); ahli/ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
  10. Al Jahiz (w.thn 869); menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.
  11. Al Ibadi (w. thn 873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
  12. Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
  13. Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
  14. Tsabit bin Qurrah (w.thn 901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
  15. Al Battani (w.thn 929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.
  16. Abu Bakar Ar Razi (w.thn 935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.
  17. Az Zahra (w.thn 939); pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
  18. Al Farabi (wafat thn 950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).
  19. Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
  20. Al Nadim (wafat thn 990, abad ke 10): pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
  21. Abu Wafa’ (w.thn 997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
  22. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
  23. Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
  24. Ibnu Sina (wafat thn 1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
  25. Umar Khayyam (w.thn 1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
  26. Al Ghazali (wafat thn 1111): pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
  27. Ibnu Rusydi (wafat thn 1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
  28. Fakhruddin Razi (wafat thn 1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.
  29. Ibnu Khaldun (wafat thn 1406); sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.
  30. Ibnu Thufail (wafat thn 1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
  31. Ibnu Al Haytsam (w.thn 1039); pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
  32. Al Tusi (w.thn 1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
  33. Al Majriti (w.thn 1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
  34. Kamaluddin Ad Damiri (w.thn1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
  35.  Abu Bakar Al Baytar (w.thn 1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
  36. Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
  37. Al Farghani (w.thn 870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
  38. Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
  39. Ibnu Nafis (w.thn 1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya).
  40. Ibnu Batutah (w. 1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
  41. Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
  42. Al Mas’udi menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
  43. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
  44. Yaqut Hawami (w. thn 1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
  45. Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
  46. Safiuddin (w. thn 1294); memperkenalkan teori musik.
  47. DR.Abdussalam (abad 20); pengembang teori big bang dan big chrung (teori tentang awal mula dan akhir dari alam semesta).
  48. DR. BJ Habiebie (abad 20); perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman), penemu teori tentang keretakan logam pada pesawat terbang.(http://sunartoedris.wordpress.com/2009/05/03/mengenal-ilmuwan-muslim/#more-781)
49.  Kincir angin ditemukan pada tahun 634 bagi seorang kalifah Persia dan digunakan untuk memipil jagung dan mengangkat air untuk irigasi.
50.  Apotek pertama di dunia berdiri di kota baghdad pada tahun 754 m.
  1. Abbas Qasim Ibnu Firnas (810 M - 887 M), dia begitu populer sebagai perintis dalam dunia penerbangan.
  2. Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan itu didapuk sebagai pelatak dasar kimia modern.Atas prestasinya itu, ilmuwan kebanggaan umat Islam turut berkontribusi mengembangkan kaca atau gelas
  3. Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian.
  4. Pusat medis pertama adalah rumah sakit ahmad bin tulun, didirikan pada tahun 872 di kairo.
  5. Abu Sa`d al-`Ala' Ibnu Sahl (940 M - 1000 M). Dia adalah ahli matematika Muslim sekaligus insinyur yang mengkaji studi tentang optik. Dialah ilmuwan yang pertama kali menjelaskan tentang cermin parabola. Atas kontribusinya itu, dunia Islam tercatat sebagai yang pertama menciptakan kaca cermin yang jelas.
  6. Pembayaran dengan cek, Pada abad ke-9, para pengusaha muslim dapat menguangkan cek mereka di china yang telah disetujui oleh bank mereka di baghdad.
57.  Pada tahun 1160 Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.
58.  Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia.
  1. Al-jazari (1136 m-1206 m) bapak teknik modern. Begitu insinyur muslim dari abad ke-12 m ini biasa dijuluki. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang men ciptakan komputer analog yang bisa diprogram.
  2. Ibn ismail ibn al razzaz ai-jazari, merupakan ilmuwan dan insiyur yang berhasil mengembangkan robot pertama di dunia pada abad ke-12.
  3. Menjelang abad ke-15 kaum muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut "self-moving and combusting egg" [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.
Jika di masa silam Alquran telah berhasil membimbing para ilmuwan Muslim menuju kejayaan, maka seharusnya umat Islam sekarang juga harus bisa seperti mereka. Sudah saatnya ilmuwan Muslim bangkit. Kita sadar bahwa penguasaan sains dan teknologi yang disertai keimanan dan ketakwaan kepada Allah adalah kunci dari kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan serta ancaman dalam persaingan era globalisasi di masa depan. Dengan adanya pengetahuan ini penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi. 

Pengetahuan Teknologi berdasarkan Aqidah Akhlak

0 komentar
Akhlaq Itu STANDARNYA AL-QUR'AN


Kalau kita sering berwacana mengenai gurita kapitalisme yang telah mencengkeram begitu erat, maka PR terberat bagi para pewacana adalah bagaimana solusinya? Perkembangan teknologi yang menjadi warna dari modernisasi zaman adalah salah satu bentuk komoditi para kapitalis. Murninya Sains for sains sudah mulai pudar, semua menjadi sasaran untuk bagaimana mendapatkan keuntungan semata. Kekuatan untuk menghadapi ini adalah dengan mengembangkan daya kreasi dan inovasi dalam dunia teknologi khususnya teknologi informasi (arDjahrie, 2009).
Sesungguhnya akhlak itu standarnya adalah Al-Qur’an. Perkembangan pembelajaran dalam proses transfer of knowledge (dibaca:pemindahan pengetahuan) oleh tenaga pendidik kepada para peserta didik terus mengalami perubahan seiring kompleksitas dan tuntutan tujuan pencapaian pembelajaran, untuk itu metode pembelajaran sampai hari ini, meminjam istilah Amin Abdullah on going proses and going formation sehingga masih mencari dan mengevaluasi formula yang pas untuk menciptakan metode pembelajaran yang tepat. Perkembangan kemajuan teknologi dan informasi telah banyak merubah wajah kehidupan manusia tak terkecuali dunia pendidikan, lembaga pendidikan kemudian berupaya mendesain struktur kurikulum, system pendidikan dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas (Sudjatmiko, 2003). Perkembangan metode pembelajaran yang terkini sering kali disebut dengan metode pembelajaran PAIKEM singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan (Santosa, 2010).
Berkaitan dengan hal di atas, pertanyaannya adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip PAIKEM untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak? Aqidah akhlak sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat satuan pendidikan madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah selama ini belum menyentuh atau “meminta bantuan teknologi” secara maksimal untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang materi-materi pelajaran aqidah akhlaq, dengan kata lain guru hanya memanfaatkan buku  bahan ajar yang hanya cukup dijelaskan dengan cara berceramah dengan harapan peserta didik mampu memahami, menghayati dan mengejawantahkan hasil pemahaman dan penghayatan materi bahan ajar (Santosa, 2010).



Sumber:
Santosa, Budi. 2010. Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Teknologi.
arDjahrie, Shinta. 2009. Rekayasa Teknologi Informasi Berbasis Masjid.
            http://hminews.com/opini/rekayasa-teknologi-informasi-berbasis-masjid/

Minggu, 03 Oktober 2010

Sains Islam dan Sains Barat

0 komentar
Earth
Sains adalah ilmu melihat alam semestas atau jagad raya. Kenyataan inilah yang merupakan pendorong utama sains akan tetap diterima dan akan terus berkembang. Karena keterkaitan sains dengan alam semesta, maka sains tidak dapat dilepaskan dengan Islam. Dalam hal ini alam semesta atau jagad raya dianggap The Created Book (Kitab Ciptaan) yang terdiri dari petunjuk-petunjuk ilahiah.
Dalam perkembangnya, sains telah melahirkan beberapa pemikiran dan konsep yang biasa kita kenal dengan konsep moderen sains. Tetapi tanpa disadari bahwa konsep-konsep moderen tersebut adalah sains barat. Sains barat inilah yang biasanya kita ketahui dengan sains netral. Arti netral disini adalah bebas dari agama dan kebanyakan muslim berpendirian bahwa sains itu bebas dari nilai (value free).
Realitas Tuhan tidak menjadi pertimbangan dalam sains barat, karena Tuhan dianggap tidak real. Namun sesungguhnya sains tidak akan lepas dari ideoligi,cara pandang dan kebudayaan manusia. Dan ternyata dalam sains barat terdapat asumsi-asumsi yang tidak berbeda dari agama. Tetapi asumsi sains barat inilah yang dipercaya sebagai sebuah kepastian, nilai agama ditinggalkan karena dianggap tidak rasional dan empiris. Agama bahkan dipertanyakan dan dituntut untuk di reformasi agar mengikuti asumsi-asumsi sains. Agama menjadi termarginalkan dan sekarang ditinggalkan.
Secara lebih luas lagi perbedaan sains barat dan sains Islam dapat ditelusuri lagi melalui cara pandang. Perbadaan cara pandang ini berarti perbedaan yang paling fundamental. Cara pandang sains Islam tidak hanya menempatkan pemikiran dan akal dalam landasan berfikir, tetapi ada faktor wahyu, intuisi dan pengalaman di dalamnya. Wahyu dijadikan pondasi utama dalam pengambilan suatu asumsi atau teori,tetapi dalam pandangan sains barat, akalah yang menjadi landasan berfikir, wahyu dan keberadaan Tuhan tidak dikenal disini. Sains barat menempatkan akal pada rujukan satu-satunya yang menjadikan pemikiran sains barat menganggap semua fenomena alam dapat dijelaskan dengan akal. Tinggal masalah waktu hal-hal yang belum terungkap akan terungkap oleh akal.

Sejatinya dengan kita memahami cara pandang ini kita dapat mengenal sains barat dan sains Islam. Dalam konsep alam semesta ini adalah The Created Book, maka sesungguhnya sains tidak akan pernah lepas dari Islam. Bahkan Franz Rosenthal berani menyimpulkan ilmu adalah islam. Hal ini telah dibuktikan oleh Islam melalui konsep agamanya yang sangat menjunjung ilmu pengetahuan dalam hal ini sains. Islam juga memberikan bukti yang kuat melalui sejarah panjangnya dalam sains,walaupun telah banyak dilupakan.

Kita bisa melihat dengan jelas bahwa dalam prinsip dasar Islam, Allahlah yang menciptakan alam semesta ini. Sehingga alam semesta ini adalah sebuah bukti nyata dari ayat-ayat Allah. Semua ciptaan-Nya akan tunduk dan patuh pada peraturan,perintah dan larangan-Nya. Sehingga tidak mungkin ada asumsi atau praduga yang akan bertentangan dengan hukum Allah. Asumsi atau hipotesa yang ada pada sains barat yang menentang adanya konsep keTuhanan biasanya hanya bersifat tekstual atau praduga semata. Yang hal itu tidak dapat di buktikan dengan pasti, sehingga nilai kebenaran dari hipotesa atau praduga tersebut sangat jauh dari kepastian. Praduga semacam ini perlahan mulai runtuh. Sains barat juga banyak menemukan fenomena baru yang tidak terdapat dalam Al Quraan secara eksplisit. Tetapi itulah Allah, menciptakan sebuah hukum alam (sunnatullah) yang mengatur alam semesta ini. Sunnatullah inilah yang bisa kita lihat dan kita perhatikan keberadaannya. Sehingga ketika ada sebuah fenomena baru dari prilaku alam semesta ini, maka itu sesunggunya adalah sebuah sunnatullah. Konsep inilah yang akan membawa para ilmuan muslim semakin dekat dengan Penciptanya.

Sejarah panjang Islam juga telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan adalah Islam. Pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan dapat kita telusuri terutama sejak Rasulullah hijjrah ke Madinah. Disana beliau mulai membangun institusi-institusi khusus yang kemudian menjadi model pendidikan Islam pada masa-masa berikutnya. Al Suffah adalah “universitas” pertama yang dibangun sendiri oleh Rasulullah di Madinah. Mahasiswanya disebut Ashab al-Suffah, atau Ahl al-Suffah.
Di dalamnya mereka membaca, menulis, belajar hukum-hukum Islam, menghafal dan mempraktekan Al Quran, belajar tajwid dan ilmu-ilmu Islam lainya. Semua diajarkan langsung di bawah pengawasan Rasulullah. Ubaidah ibn al-Samit ditunjuk Nabi menjadi guru di madrasah al-Suffah untuk mengajar tulis menulis dan ilmu-ilmu Al Quran.

Aktifitas ilmiyah dalam rangka memahami Al Quran yang memproyeksikan pandangan hidup Islam dan yang memiliki struktur konsep keilmuan di dalamnya itu pada akhirnya melahirkan komunitas ilmuan (scientific community). Komunitas ilmuan atau ulama dalam Islam ini kemudian mewariskan ilmunya ke generasi berikutnya dan demikian selanjutnya sehingga membentuk tradisi keilmuan dan juga disiplin ilmu.

Selang rentan waktu, kemajuan Islam dalam sains terjadi di Andalusia. Andalusia pada masa itu merupakan kawasan yang paling beradab di dunia, dimana sains, politik dan kehidupan sosial lainya saling menopang dan saling kerjasama dalam sebuah harmoni kehidupan. Puncaknya adalah pada abad ke 13 sampai abad ke 16. Pada tahun 1259 observatorium Maragha didirikan, sehingga makin berkembangnya aktifitas astronomi saat itu. Bahkan pada masa itu lahir seorang astronom Muslim terkenal Ali Ibn Ibrahim Ibn Shatir (1304-1375), yang karyanya memberi inspirasi Copernicus untuk menemukan teori holeosentris. Kajian histories ini akan semakin panjang manakala kita membahas tokoh-tokoh saintis Muslim yang berwibawa seperti Ibn Haytham, Ibn Syna, al-Khawarizmi, al-Biruni, Omar Khayyam dan lain sebagainya.

Zaman akan terus berkembang. Melalui pemikiranya, ilmu atau Tuhan,sains barat pada masa ini meleading dunia sains. Maka Islam yang menyatukan ilmu dan Tuhan harus bisa melahirkan saintis-saintis Islam dan kembali memimpin peradaban. Pasti! Suatu saat nanti “Harapan itu masih ada”.
Yang benar datangnya dari Allah:
“Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit” (Ali Imran:5). Wallahu a’lam bissawab.

Solat dan Penemuan Sains

0 komentar

Solat dan Penemuan Sains
www.iluvislam.com

Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mengerjakan solat lima waktu sehari semalam.Tetapi kenapa? Dalam surah Al-Mukminun ayat 1-2 dan 9, Allah SWT manjelaskan, "Sesungguhnya telah berjayalah orang-orang yang beriman. (iaitu) mereka yang khusyuk dalam solat mereka....Dan mereka yang memelihara solat mereka" Ayat-ayat ini menjelaskan bahawa untuk berjaya umat Islam tidak boleh mengabaikan solat sama sekali terutamanya solat-solat fardhu. Solat merupakan satu ibadah yang amat penting sehinggakan ketika sedang berperang sekalipun ia tidak boleh ditinggalkan. Solat juga merupakan tiang agama.
Nabi pernah bersabda "Solat itu tiang agama,sesiapa yang meninggalkannya ibarat dia meruntuhkan agama" Solat dan Penemuan Sains Kajian-kajian sains menunjukkan meditasi mendatangkan banyak kebaikan kepada manusia. Mereka yang bermeditasi menggunakan oksigen 17% lebih rendah daripada biasa. Di samping itu, jantung mereka berdenyut dengan kadar yang lebih rendah daripada biasa dan gelombang theta dalam otak meningkat dengan jelasnya. Gelombang theta ialah gelombang otak yang wujud apabila seseorang berada di saat yang amat menenangkan terutamanya ketika hampir terlena. Meditasi mampu meredakan stress dan menjadikan seseorang lebih tenang dan ceria. Tambahan pula, mereka yang bermeditasi didapati lebih bertenaga dan kurang mengalami sakit jantung serta masalah pada sistem penghadaman.
Solat yang dilakukan secara khusyuk boleh diibaratkan sebagai meditasi yang melebihi meditasi biasa. Maksudnya, dalam solat yang dilakukan secara khusyuk, memang terdapat unsur-unsur meditasi, tetapi ia berbeza dengan meditasi yang biasa kerana solat yang dilakukan oleh umat Islam ialah satu ibadah. Kalimah-kalimah dalam solat adalah pilihan Allah SWT dan Rasul, bukannya pilihan manusia biasa, dan ketenangan yang diperolehi adalah ketenangan kurniaan Allah SWT. Lebih daripada itu, mereka yang bersolat akan mendapat rahmat daripada Allah SWT.
Solat dan Yoga,ada orang yang mengatakan solat ialah yoga. Sebenarnya solat bukanlah senaman ataupun yoga. Bagi orang Islam, solat lebih agung daripada sebarang senaman termasuk yoga. Solat ialah zikir yang paling mulia. Berhubung dengan yoga, yoga mempunyai kedudukan serta gerak badan tertentu yang dikenali sebagai asanas. Ketika mengamalkan yoga, seseorang akan duduk pada kedudukan tertentu dengan melafazkan kalimat-kalimatmantra yang tertentu di samping bernafas secara teratur. Salah satu kedudukan yoga atau asanas yang terpenting ialah Sirshasana (headstand). Ia dikenali juga sebagai King of Yoga.
Di kedudukan ini, seorang pengamal yoga akan meletakkan kepalanya ke bumi dan diperingkat kemuncaknya akan meluruskan badan agar kakinya berada di atas. Sayangnya kedudukan sebegini tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Jika dilihat secara menyeluruh, memang terdapat beberapa unsur yoga di dalam solat. Solat merupakan ibadah yang merangkumi "jasad, roh dan akal". Ia mempunyai kedudukan serta gerak hati yang sentiasa ikhlas kepada Allah dan ini dikaitkan dengan rukun qalbi. Ia juga mempunyai kalimat-kalimat tertentu yang perlu dilafazkan dan ini dikaitkan dengan rukun qauli serta zikir.
Salah satu kedudukan yang terpenting dalam solat ialah sujud. Di kedudukan ini seseorang akan meletakkan kepalanya di bumi dan di kedudukan ini, darah dari jantungnya akan turun ke otak dengan mudah sekali. Berbeza denagn sirshasana, sujud dapat dilakukan oleh hampir semua orang. Namun solat ialah lebih daripada yoga kerana ia ialah ibadah yang berdasarkan wahyu. Ia adalah aktiviti penyembahan kepada Yang Maha Pencipta yang memerlukan disiplin kerana ia terikat dengan waktu. Seseorang yang hendak bersolat mestilah menyucikan jiwanya terlebih dahulu. Tekanan jiwa atau stress sering melanda manusia dan solat mempunyai penawar yang mampu meredakannya. Hal ini disebabkan solat mengandungi zikir dan zikir jika diamalkan dengan khusyuk mampu mendamaikan hati.

Kerohanian HIMAKOM FMIPA UNLAM

0 komentar
Kerohanian HIMAKOM FMIPA UNLAM adalah sebuah divisi yang bergerak di bidang agama pada Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru

Visi
  • Menciptakan lingkungan yang religi khususnya di Himpunan.

Misi
  • Meningkatkan pemenuhan kebutuhan rohani bagi anggota himpunan
  • Berkontribusi nyata di dalam menyebarkan ilmu-ilmu agama baik ke dalam maupun ke luar himpunan
  • Meningkatkan pelayanan keagamaan
  • Menjalin tali silaturahmi antar himpunan maupun di luar himpunan
Program Kerja
  • Buka puasa bersama
  • SMS tauziah
  • Peringatan hari besar
  • Desain busana
  • Pembuatan Blog Kerohanian FMIPA UNLAM
  • Dll