Selasa, 01 Maret 2011

Dimanakah Saya ??

Bismillah.

Bicara mengenai umur, Rasul meninggal pada usia 63 tahun.

Bagi saya, usia 63 tahun adalah waktu yang sangat sebentar dibandingkan dengan waktu di akhirat kelak. APALAGI, kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita bukan? BODOH NAMANYA JIKA MENGAITKAN KEMATIAN DENGAN TUA-MUDA, SAKIT-SEHAT.

Saya bertanya kepada diri saya sendiri, apakah saya tahu kapan ajal akan menjemput saya? Apa yang sudah saya capai selama kehidupan? Apa sebenarnya tujuan hidup saya? Untuk apa saya diciptakan?

Bingung?

Ya, saya juga sempat bingung. Tapi, dalam waktu kehidupan yang sebentar ini selayaknya saya sudah BERUSAHA mencapai sesuatu hal. Sesuatu yang merupakan tujuan hidup sebenarnya. Sesuatu yang merupakan alasan kenapa kita diciptakan. Tapi apakah itu?

Sebelum saya membahas lebih lanjut alasan dan tujuan kita hidup, mari kita lihat kepada diri kita, tubuh kita. Hmmm... amazing isn't? Jika disambung-sambungkan, panjang pembuluh darah kita ini sekitar 96.000km(dua setengah kali mengitari planet bumi), dan darah mengitari jarak yang begitu jauh tersebut hanya dalam 23 detik! Saat kita tidur, secara otomatis kita bernapas dengan sendirinya, SECARA OTOMATIS! Jantung kita tiada lelah berhenti bekerja, terussss saja berdetak. Dan masih banyak lagi keajaiban tubuh kita yang lainnya.

Kita lihat ke luar angkasa, ....... gw speechless kalau ingin membicarakan luar angkasa. Kenapa? Yaaaa speechless aja. Bagaimana tidak? Planet bumi, yang saya anggap besar sekali, hanya bagaikan sebutir pasir di sebuah gurun yang sangat luas. Matahari? Bah! Ternyata, ada bintang-bintang yang besarnya RATUSAN kali lebih besar daripada matahari!

Dari keajaiban-keajaiban diatas, keajaiban pada diri kita maupun keajaiban di alam semesta ini, apakah keajaiban-keajaiban tersebut ada dengan sendirinya? Terbentuk dengan sendirinya? Teratur dengan sendirinya? Tentu saja tidak! Seluruh keajaiban-keajaiban tersebut pasti ada yang mengatur, ada yang menciptakan. BODOH NAMANYA JIKA MENGANGGAP KEAJAIBAN-KEAJAIBAN TERSEBUT TERCIPTA DAN DIATUR DENGAN SENDIRINYA.

Siapa yang menciptakan keajaiban-keajaiban tersebut?
Dia adalah yang mahakuasa, tuhan kita Allah SWT.


Kembali, jadi apa tujuan dan alasan saya terlahir ke dunia ini? Apakah hanya berdiam diri saja? Menerima nasib?
Apakah untuk yang namanya uang? Memang, uang adalah sesuatu yang vital. Tapi! Bukan hanya untuk sekedar mendapatkan uang, saya terlahir ke dunia ini. Apakah saya hidup hanya untuk mendapatkan wanita? Wah, kenapa harus pusing? Memang, sebagai seroang pria saya membutuhkan seorang wanita untuk melanjutkan keturunan. Tapi, apakah saya tercipta hanya untuk mencari wanita saja? Apakah untuk mendapatkan hal-hal duniawi lainnya?

Hmmm,... pada saat moment ini, saya 'sempat' berpikir begini;
"Yak, TUJUAN/ALASAN saya terlahir di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT."

Saya beritahu satu hal. Bagi saya, statement di atas KURANG TEPAT untuk dijadikan TUJUAN/ALASAN kenapa saya terlahir ke dunia. Bagi saya, statement diatas adalah sebagai KEWAJIBAN saya, sebagai seorang hamba, untuk beribadah kepada Allah SWT.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
"Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian." Beliau kemudiannya diam. [HR Ahmad dan al-Bazar]

Dari hadis diatas terdapat beberapa zaman yang akan dilalui umat manusia, diantaranya;
1. Zaman kenabian. Atas izin Allah SWT. zaman ini sudah 'pernah' ada. Dan atas izin Allah SWT. zaman ini 'telah' berakhir.
2. Zaman Khilafah yang mengikut manhaj kenabian. Atas izin Allah SWT. zaman ini sudah 'pernah' ada. Dan atas izin Allah SWT. zaman ini 'telah' berakhir.
3. Zaman dimana kekuasaan diktator yang menyengsarakan. Atas izin Allah SWT. zaman ini 'ada'. Dan atas izin Allah SWT. zaman ini 'akan' berakhir.
4. Zaman dimana kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Atas izin Allah SWT. zaman ini 'akan' ada. Dan atas izin Allah SWT. zaman ini 'akan' berakhir.

Dimana posisi saya saat ini? Posisi saya saat ini adalah pada 'zaman dimana kekuasaan diktator yang menyengsarakan'. Lihat saja, Irak, Afghanistan, Palestine, Indonesia, dan negara-negara lainnya dimana umat muslim berada. Berkuasa para penguasa diktator yang menyengsarakan, menjajah!

Apakah zaman dimana kembalinya Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian akan benar-benar muncul? Jikalau saya sebagai seorang muslim yang percaya adanya tuhan yang menciptakan dan mengatur alam semesta, Allah SWT. hanya berdiam diri saja? Tentu tidak! Saya harus bertindak! Harus berpartisipasi untuk mengembalikan zaman Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Itulah TUJUAN ALASAN SAYA TERLAHIR DI DUNIA, BERUSAHA MEWUJUDKAN KEMBALI ZAMAN KHILAFAH YANG MENGIKUTI MANHAJ KENABIAN.

Memang zaman kembalinya Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian akan benar-benar ada, karena itu adalah atas izin Allah SWT. Tapi, jika saya hanya diam, dan Anda-Anda-Anda dan Anda juga diam, apa jadinya?

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=453869768057

0 komentar:

Posting Komentar