Minggu, 26 Juni 2011

Thufail Al-Ghifari - Metamorfosis

Menjadi karanglah meski itu tidak mudah.
Sebab ia akan menahan sengat sinar mentari yang garang.
Sebab ia akan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah.
Melawan bayu yang keras menghembus.
Dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan.
Sebab keteguhannya akan menahan hempasan badai yang datang mengerus terus menerus.
ia akan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.
ia akan berdiri tegak berhari – hari, bertahun tahun berabad – abad tanpa rasa jemu dan bosan.



Menjadi mutiaralah meski itu juga tak mudah.
sebab ia berada di dasar samudera yang dalam.
sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan tangan manusia.
sebab ia begitu berharga.
sebab ia begitu indah dipandang mata.
sebab ia tetap bersinar meski tenggelam dikubangan yang hitam.

Menjadi pohonlah yang tinggi menjulang meski itu tidak mudah.
sebab ia akan tatap tegar bara mentari yang terus menyala disetiap siangnya.
ia akan meliuk halangi angin yang bertiup kasar.
ia akan terus menjejaki bumi hadapi gemuruh sang petir.
sebab ia hujamkan akar yang kuat menopang.
untuk menahan gempita hujan yang coba merubuhkan dan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengeyangkan.
sebab ia akan berikan tempat bernaung bagi burung – burung yang singgah di dahannya lalu berikan tempat berlindung dengan rindang daun – daunnya.

Menjadi pauslah meski itu juga tak mudah.
sebab dengan sedikit kecipaknya ia akan menggetarkan ujung samudera.
sebab besar tubuhnya akan menaklukan musuh yang coba mengganggu.
sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya.

menjadi melatilah meski tampak tak bermakna.
sebab ia akan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan.
ia begitu putih seolah tanpa cacat.
sebab ia tak takut hadapai angin dan hujan dengan mungil tubuhnya.
ia tak pernah iri melihat mawar yang segar merekah.
dan tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi.
ia tak pernah dengki dengki dan rendah diri pada keanggunan anggrek dan tulip yang berwarna warni.
dan tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya.

menjadi mulia memang tidak mudah.
tapi…bisa!

0 komentar:

Posting Komentar